Selasa, 24 Desember 2013

Kutipan Film " Milli dan Nathan "

Diposting oleh Riza Aftasony di 23.31 0 komentar
" Gue gak sedih, gue cuma gak tau aja perasaan kayak gini apa istilahnya "

" Sedih & Bahagia itu datangnya satu paket "

" Setelah matahari, setelah langit, yang paling cerah adalah harapan "

" Lo gabisa seenaknya sama gue. Tiba-tiba aja datang terus pergi. Ngasih harapan terus pergi. Kamu itu ga Jelas! Gue capek sama yang Ga jelas. Gue pengen yang jelas-jelas aja. Kamu itu terlalu abu-abu ! "
" Tapi sekarang gue bener-bener datang Mill "
" Gue takut terjebak lagi Nathan"
" Jadi Lo ga percaya sama gue? "
" Lo pergi aja sekarang! "


" Move on Mill..! "
" Tapi gue masih sayang sama Nathan "
" Nathan?? "
" Dia juga masih sayang sama gue "
" Tau dari?? "
" Dari sms sms nya, dari telpon nya "
" Kapan terakhir? "
" Sebelum gue berangkat ke Jakarta "
" Terus sekarang?? "
(tidak ada jawaban)


" Umur kita berapa sekarang Mill? "
" 24 Nathan "
" Belum pengen nikah mil? "
" Lagi ga percaya sama Komitmen "


" Apa alasan Nathan datang ke rumah Milly? "
" Pengen buat Milly ketawa aja "


" Gue gabisa "
" Itu karena lo belum bisa buka hati lo buat Oscar. Coba deh lo buka hati lo selebar-lebarnya buat Oscar "
" Ga ada masukan lain ya? Putus mungkin "
" Kalo lo uda bisa mutusin sendiri, kenapa lo minta pendapat gue? Oke sekarang gini, Lo lebih bahagia disamping Oscar atau enggak? "
" Gue lebih bahagia dulu"
" Dulu? sama Nathan? "
" Iya, apapun kejadiannya gue selalu ngerasa hari-hari gue berwarna sama Nathan "


" Lebih baik ngeliat kamu marah dari pada kamu sedih "

Sabtu, 21 Desember 2013

Mungkin

Diposting oleh Riza Aftasony di 05.13 0 komentar
Mungkin kita pernah bertemu di suatu jalan, diantara lalu lalang pejalan kaki, berpapasan dan saling melewati.

Mungkin kita pernah berada dalam satu ruang yang sama. Kamu dengan urusanmu. Aku dengan urusanku.

Mungkin kita pernah sama sama menangis saat kita merasa lelah sudah berada paling puncak. Aku yang saat itu ingin sekali bertemu denganmu. Sepertinya kamu juga.

Mungkin kita pernah bertemu dalam satu doa, satu pinta dan satu harapan. Aku berdoa untukmu. Demikian kamu yang berdoa untukku.

Mungkin kita pernah sama sama merasa amat kesepian. Karena memang Tuhan belum izinkan kita bertemu.

Mungkin malam minggumu selalu berteman dengan laptop, percayalah aku pun juga begitu.

Mungkin kita pernah bertatap muka, saling pandang kemudian tersenyum sebentar. Tak sempat berbagi sapa apalagi bertanya nama. Siapa sangka jika itu kamu.

Mungkin saja ternyata kamu adalah orang yang pernah ku kenal sebelumnya.

Atau bahkan mungkin kamu adalah orang yang sangat ku kenal.

Mungkin saja.
sabtu, 21 desember 2013 20.13
 

Stroberi Note's Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea